Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Buka Suara soal Aturan Pemda Bisa Ngutang ke Pusat
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Sukses Andriyansyah, dari Terlilit Utang Ratusan Juta Kini Pemilik Bakso Prasmanan

Minggu, 01 Januari 2023 - 20:42:00 WIB
Kisah Sukses Andriyansyah, dari Terlilit Utang Ratusan Juta Kini Pemilik Bakso Prasmanan
Kesuksesan Andriyansyah, Owner Bakso Kribo, yang terbentuk dari tekanan, kerugian, hingga beragam cobaan. (Foto: YouTube JagaLilin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjaga asa bisnis tetap berjalan bukanlah hal mudah. Seorang pengusaha perlu membaca peluang untuk memperlebar pasar, sekaligus memperhitungkan situasi untuk menjaga hal di luar kendali.

Cerita pasang surut bisnis masih tersimpan dalam ingatan Andriyansyah, Owner Bakso Kribo di Kota Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, kesuksesannya saat ini terbentuk dari tekanan, kerugian, hingga beragam cobaan.

Indra, sapaan akrabnya, mengingat pertama kali memulai usaha bakso saat melihat peluang tetangga depan rumah yang berhenti berjualan akibat sakit. Dengan modal seadanya, pria itu membuka warung perdana di teras rumah kampungnya.

Bakso Kribo dengan konsep prasmanan. (Foto: YouTube JagaLilin)
Bakso Kribo dengan konsep prasmanan. (Foto: YouTube JagaLilin)

Modal pertama berasal dari keuntungan menjual bisnis pisang bakar. Maklum, sedari kecil dirinya telah berjualan aneka jajanan di sekolah.

"Saat itu uang saya Rp500.000, Rp100.000 saya buat cuti kuliah, sisanya buat modal," ujar Indra dikutip dari Youtube JagaLilin, Minggu (1/1/2023).

Melihat permintaan yang kian ramai, Indra memutuskan untuk menyewa tempat untuk pertama kalinya. Seiring waktu berjalan, bisnisnya tumbuh, dia berani untuk membuka sejumlah cabang. Tapi suatu hal pun terjadi.

"Usaha lagi bagus-bagusnya, nafsu, sampai kita buka cabang ke-7, gak sampai setahun, akhirnya bangkrut semuanya," ucapnya.

Kebangkrutan menyisakan sejumlah derita lantaran terdapat tumpukan utang di sejumlah lembaga perbankan. Dirinya sempat merasakan trauma untuk tidak lagi berkecimpung dalam bisnis bola daging itu.

Tagihan utang ratusan juta ditambah tak ada sepeserpun pemasukan membuat Indra membanting stir menjadi driver ojek online. Satu dua permintaan ojol dia tekuni demi mengembalikan pinjaman yang tertumpuk.

"Utang masih banyak di bank, saya merasa udah titik terendah, usaha sudah gak ada, gak kerja, gak ada penghasilan, sementara debt collector terus nagih," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut