Kisah Sukses Andriyansyah, dari Terlilit Utang Ratusan Juta Kini Pemilik Bakso Prasmanan
Konsep berpindah tempat dipilih karena dinilai lebih murah daripada menyewa lokasi. Waktu berjalan, banyak lidah pelanggan mulai tertarik dengan rasa semangkok bakso di motornya. Timbul pertanyaan, apakah menyewa kembali lokasi perlu dilakukan?
Indra berpikir bahwa ekspansi usaha membutuhkan analisa yang matang. Akhirnya keputusan menyewa tempat kembali dilakukan, tetapi dengan keadaan pikiran yang berbeda.
Kerja keras memang satu meja dengan kesuksesan. Perlahan bisnis bakso Indra menemui titik terang. Namun batu kerikil belum menghilang, masalah sumber daya manusia mulai menjadi kendala.
"Karyawan saya ada yang curang, ambil bahan bakunya beda dengan yang ada di dapur," ujarnya.
Belajar dari pengalaman di masa lalu membuat Indra lebih lihai dalam mengatasi masalah pegawai. Saat ini 3.000 sampai 8.000 pcs bakso laku terjual dalam sehari.
Blak-blakan Indra menuturkan pesan bagi siapa saja yang baru memulai usaha, sembari menutup kisahnya.
"Memulai usaha itu mudah, yang sulit itu mempertahanin. Usaha yang baik itu adalah usaha yang dijalankan, bukan yang dipikirkan," ucap Indra.
Editor: Aditya Pratama