Kisah Sukses Pendiri Samsung, dari Pedagang Sayur hingga Jadi Raja Gadget
Kemudian, pada masa administrasi militer Amerika Serikat (AS) di Korea pada 1945 hingga 1948, Lee Byung Chul memindahkan kantor pusat bisnisnya ke Seoul, dan membuka Samsung Trading Corporation pada tahun 1948. Dua tahun kemudian, Samsung telah mendirikan perusahaan dagang di Masan, Taegu dan Seoul.
Namun, perjalanan bisnisnya tak mulus begitu saja. Samsung sempat mengalami bangkrut karena mendapat dukungan politik dari rezim Presiden Syngman Rhee pada tahun 1946 hingga 1960.
Kejadian tersebut tak diratapinya terlalu lama, justru Samsung terus berupaya berkembang semakin pesat, dengan berhasil mengembangkan bisnisnya ke sektor perbankan, sekuritas, asuransi, pupuk dan semen pada akhir tahun 1950.
Pada tahun 1951, Samsung Moolsan yang merupakan cikal bakal Samsung Corporation pun berdiri. Perusahaan itu melakukan ekspor impor barang-barang militer, gula dan pupuk semasa perang Korea.
Lalu, perusahaan sempat tersandung kasus bahan baku ilegal yang menjerat Hankuk Fertilizer yang didirikan Samsung pada 1963, Lee Byung Chul kemudian mengundurkan diri sebagai Chairman Samsung pada tahun 1967.
Dua tahun kemudian, dia kembali menjadi Chairman Samsung dan mendirikan Samsung Electronics, yang saat ini kita kenal sebagai raksasa teknologi asal negeri ginseng, yang merajai pasar smartphone dan alat elektronik lainnya.
Samsung Electronics memproduksi produk-produk yang kerap kita temui saat ini yaitu televisi, mobile phones (sepanjang 90-an), radio, komponen komputer dan perangkat elektronik lainnya.