KKP Fasilitasi Akses Pembiayaan untuk Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, Nilainya Rp10,49 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfasilitasi akses pembiayaan bagi 328.086 pelaku usaha kelautan dan perikanan sepanjang 2022. Adapun fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan tersebut nilainya mencapai Rp10,49 triliun.
Pembiayaan ini bersumber dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp9,97 triliun dan Kredit Ultra Mikro (UMi) dari Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp525,7 miliar.
"Capaian pembiayaan usaha dari lembaga keuangan ini tumbuh 22,55 persen dibanding tahun sebelumnya (2021) yang mencapai Rp8,56 triliun untuk 358.048 debitur," tutur Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2023).
Adapun rincian realisasi pembiayaan tersebut menyasar 93.217 pembudidaya dengan total Rp3,54 triliun. Kemudian 76.047 debitur usaha pemasaran hasil perikanan sebesar Rp3,33 triliun, 127.705 debitur penangkapan ikan sebesar Rp2,55 triliun. Lalu 16.199 debitur usaha jasa perikanan sebesar Rp728,21 miliar.
"Kami pastikan juga 6.876 pengolah hasil perikanan mendapat pembiayaan sebesar Rp325,47 miliar dan 80 debitur usaha pergaraman mendapat pembiayaan Rp9,98 miliar di tahun 2022," ungkap Ishartini.