Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027
Advertisement . Scroll to see content

KKP Uji Coba Pengawasan Pascaproduksi di Zona Perikanan Industri

Sabtu, 26 Maret 2022 - 20:09:00 WIB
KKP Uji Coba Pengawasan Pascaproduksi di Zona Perikanan Industri
KKP melaksanakan uji coba pengawasan pascaproduksi sektor perikanan tangkap di zona perikanan industri. (Foto: dok KKP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan uji coba pengawasan pascaproduksi sektor perikanan tangkap di zona perikanan industri. Pengawasan yang berfokus pada pendaratan ikan tersebut akan menjadi strategi KKP mengawal target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Kami laksanakan try out di Pelabuhan Perikanan Tual dan Pelabuhan PT SIS, kami simulasikan perhitungannya,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Kei, Jumat (25/3/2022).

Adin menyampaikan bahwa salah satu kunci implementasi penangkapan ikan terukur adalah kepatuhan pelaku usaha untuk mendaratkan ikan hasil tangkapan di lokasi pendaratan yang ditetapkan. Dalam hal ini, kewajiban pendaratan ikan tidak hanya memastikan keadilan bagi pelaku usaha dan negara melalui PNBP pasca produksi yang dibayarkan ke kas negara, juga akan menimbulkan multiplier effect yang akan menyejahterakan masyarakat di Tual.

“Saya sangat yakin kepatuhan pendaratan ikan di pelabuhan yang telah ditentukan di Tual ini akan berdampak sangat positif bagi masyarakat Tual, yang pasti lapangan pekerjaan, mulai dari ABK kapal ikan, tenaga buruh pelabuhan, pegawai unit pengolahan ikan (UPI), termasuk pekerja-pekerja informal lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Adin bercerita bahwa dahulu ikan-ikan hasil tangkapan umumnya dibawa langsung ke luar negeri. Bahkan, kapal-kapal lokal dari luar Tual juga umumnya langsung membawa ikan hasil tangkapannya ke pelabuhan asal mereka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut