Konglomerat China Kehilangan Rp748 Triliun dalam Sehari, Terbesar Raja Air Kemasan
BEIJING, iNews.id - Sejumlah orang terkaya China kehilangan kekayaan 52,1 miliar dolar AS atau Rp748,17 triliun pada Senin (14/3/2022). Raja air kemasan China, mencatat penurunan kekayaan terbesar dalam sehari.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Zhong Shanshan memimpin penurunan karena kekayaannya berkurang 5 miliar dolar AS atau Rp71,8 triliun. Sedangkan kekayaan Pony Ma dari Tencent Holding Ltd turun 3,3 miliar dolar AS atau Rp47,4 triliun.
Mengutip Bloomberg, saham Zhong, Nongfu Spring Co anjlok 10 persen di Bursa Hong Kong. Ini merupakan penurunan terbesar dalam 18 bulan terakhir. Meski demikian, Zhong tetap menjadi orang terkaya di China dengan kekayaan 60,3 miliar dolar AS atau Rp865,92 triliun.
Sementara saham Tencent jatuh paling parah karena melanggar aturan antipencucian uang. Saham Tencent turun 9,8 persen ke harga termurah karena laporan Senin kemarin. The Wall Street Journal menggambarkan lembaga keuangan China menemukan WeChat Shell-nya memungkinkan transfer uang tunai untuk penggunaan terlarang dan masalah lainnya.
Adapun Pony Ma saat ini berada di posisi ketiga orang terkaya China, dengan kekayaan 35,2 miliar dolar AS atau Rp505,5 triliun.
Penurunan saham China pada Senin kemarin terjadi setelah pejabat Amerika Serikat (AS) menjelaskan Rusia meminta China untuk membantu perang di Ukraina, sehingga mengangkat masalah atas reaksi terhadap perusahaan China, bahkan kemungkinan sanksi. Indeks China Enterprises yang diperdagangkan di Hong Kong merosot paling dalam sejak November 2008, sementara Indeks Hold Sang Tech jatuh 11 persen, merupakan koreksi terburuk sejak IPO.
Penurunan saham itu membebani 78 miliarder China di antara 500 orang terkaya di dunia dengan kumulatif 52,1 miliar dolar AS. Sementara Zhang Yiming dari ByteDance Ltd adalah orang terkaya berikutnya di negara itu, dengan kekayaan 44,5 miliar dolar AS atau Rp639,1 triliun.
Jack Ma, yang merupakan orang terkaya di China sebelum Pony Ma mengunggulinya, sekarang berada di peringkat ke-4 dengan kekayaan senilai 34,3 miliar dolar AS atau Rp492,6 triliun. Kekayaannya melampaui 60 miliar dolar AS pada akhir 2020, tepat sebelum pemerintah China memulai kampanye antimonopoli, menghentikan IPO anak usahanya, Ant Team Co.
Editor: Jujuk Ernawati