Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp6.000, Simak Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Konsorsium LG di Batang Bakal Produksi 3,5 Juta Unit Baterai Kendaraan Listrik Tiap Tahun

Rabu, 08 Juni 2022 - 14:04:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Korsorsium LG, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan PT Antam akan memproduksi baterai kendaraan listrik sebanyak 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun. Ini dilakukan melalui investasi proyek grand package di KIT Batang, Jawa Tengah.

President LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan, proyek tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk mengembangkan kawasan industri Batang menjadi kawasan industri kendaraan listrik terpenting di Asia Tenggara pada masa depan.

"Proyek grand package ini merupakan proyek skala besar yang dapat mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun," kata dia dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang, dikutip dari Antara, Rabu (8/6/2022)

Lee Bang Soo menuturkan, proyek yang akan dibangun di lahan seluas 275 hektare (ha) itu akan menerapkan teknologi terbaru konsorsium LG.

"Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan," ujarnya.

Konsorsium LG akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PLN untuk mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang yang sejalan dengan tren ESG global.

Konsorsium LG juga akan bekerja sama dengan Antam dan IBC untuk memproduksi baterai kendaraan listrik secara massal. Kedua pihak akan menandatangani kesepakatan joint venture (JV) pada September 2022 mendatang.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi proyek grand package merupakan bagian dari investasi untuk membangun ekosistem baterai listrik di Indonesia senilai 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp142 triliun.Investasi proyek grand package itu juga merupakan implementasi rencana tahap kedua dari investasi tersebut.

Kerja sama dengan Konsorsium LG juga merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo untuk bisa membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

"Sejak perintah Bapak Presiden kepada kami di akhir 2019, untuk bagaimana membangun ekosistem EV battery, maka langkah komprehensif dan terukur telah kita lakukan. Pertama, Hyundai, mobil listrik sudah berdiri dan sudah berproduksi. Kemudian, baterai," tutur Bahlil.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut