Kopdar, Cara Gojek Bangun Komunikasi dengan Mitra Driver

JAKARTA, iNews.id - Gojek, salah satu perusahaan teknologi nasional, dikenal dengan kesuksesannya di dalam memperkenalkan solusi teknologi dalam menopang produktivitas ekonomi masyarakat. Tidak hanya bagi para konsumennya, produktivitas mitra driver juga menjadi prioritas dalam pengembangan solusi teknologi di Gojek.

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo mengatakan dukungan teknologi bagi keseharian operasional mitra driver memegang peran penting dalam menentukan kelancaran seluruh proses bisnis yang melibatkan mitra driver dan konsumen pengguna ojek online maupun taksi online.

Purbaya Sebut Penempatan Dana Pemerintah di Himbara Dongkrak Uang Beredar 13,2 Persen

Namun, hal terpenting yang sering terlupakan, pengembangan solusi teknologi ini bukanlah hasil dari sebuah proses engineering dalam pengembangan teknologi semata. Oleh karena itu, teknologi juga dibangun melalui empati dan komunikasi dua arah dengan mitra driver Gojek untuk semakin memahami kendala-kendala dan kebutuhan-kebutuhan mereka di dalam operasionalnya.

Pemahaman akan hal-hal tersebut adalah kunci yang mendukung lahirnya solusi-solusi teknologi dari Gojek.

“Komunikasi antara Gojek dan mitra tidak hanya disampaikan satu arah, tetapi juga dua arah melalui forum yang kami sebut Kopdar atau Kopi Darat. Forum ini juga berdiskusi dan membahas kendala yang sering dihadapi oleh mitra di lapangan. Kami juga berkolaborasi dengan para ketua komunitas mitra driver Gojek di seluruh wilayah operasional kami, untuk menjangkau lebih banyak mitra,” ucap Rubi di Jakarta, dikutip Selasa (11/10/2022)

Kopdar sendiri, kata Rubi, sudah berjalan sejak 2017, berawal dari upaya untuk terus memberikan motivasi dan apresiasi bagi para mitra driver. Menyambut respons positif dari para mitra terhadap forum ini, Kopdar kini telah menjadi program yang reguler dilaksanakan setiap hari oleh Gojek dan menjangkau hingga jutaan mitra driver Gojek di seluruh Indonesia.

Antusiasme para mitra untuk menghadiri Kopdar bahkan tidak berhenti walaupun terbentur dengan situasi pandemi Covid-19 yang menghalangi adanya kegiatan tatap muka. Selama pandemi, Kopdar dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan oleh setiap wilayah di seluruh Indonesia.

“Kami paham sekali, bahwa di balik teknologi yang secanggih apapun, komunikasi dengan mitra untuk memahami kendala-kendala di lapangan adalah dasar yang paling penting dari pengembangan solusi teknologi kami. Lewat forum ini, kami juga berdiskusi mengenai solusi yang mungkin dilakukan guna mengatasi kendala mitra,” ujar Rubi.