Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Kripik Kentang Indonesia Diminati Amerika dan China

Kamis, 04 November 2021 - 19:58:00 WIB
Kripik Kentang Indonesia Diminati Amerika dan China
Mentan Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor kentang ke Amerika dan China.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan tiga varietas unggul baru kentang industri, yaitu Medians, Golden Agrihorti, dan Ventury Agrihorti. Bahkan hasil olahan kentang Medians berhasil menembus pasar Amerika dan China.

Kentang Medians yang diolah menjadi keripik kentang oleh mitra Balitbangtan dilepas secara resmi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk diekspor ke Amerika dan China, dengan nilai Rp2,8 miliar. Dia berharap, ekspor ini dapat memacu produk pertanian lain di Indonesia untuk bisa diterima di pasar internasional.

“Hari ini kita melakukan ekspor kentang ke China dan Amerika. Kentang yang sudah diindustrikan, dan itu untuk pertama kali,” kata dia di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Kementerian Pertanian juga siap mendukung eksportir untuk bisa meningkatkan nilai ekspor produk pertanian. Syahrul berharap nilai ekspor produk kentang dalam negeri pada tahun depan bisa meningkat menjadi Rp100 miliar.

“Kita akan intensifkan ekspor ini sesuai arahan Presiden. Hari ini kita menjajaki itu, dan ternyata eksportirnya juga siap. Total Rp2 miliar lebih, bahkan hampir Rp3 miliar. Kita berharap tahun depan bisa naik sampai Rp100 miliar," ujarnya. 

Sementara itu, Balitbangtan menyatakan siap untuk mendukung program Mentan. Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menjelaskan, sampai saat ini sudah dihasilkan 11 varietas kentang industri, di mana masing-masing memiliki keunggulan. Olahan kentang yang diekspor juga hasil dari salah satu varietas unggul yang dirakit di Balai Penelitian Tanaman Sayuran. 

“Varietas kentang olahan yang dihasilkan Balitbangtan sudah mulai dikenal oleh industri kentang olahan, namun pengembangan dalam skala luas sangat diperlukan," ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut