JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ke-25 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu, (12/11/2022). November 2022. Dia mengajak para pemimpin ASEAN Plus Three bekerja sama untuk menghadapi krisis saat ini.
KTT ke-25 ASEAN Plus Three beranggotakan pemimpin ASEAN ditambah pemimpin Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea.
“APT lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan. Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022).
Jokowi menjelaskan, APT harus fokus setidaknya terhadap tiga isu yaitu krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.
“Pertama, krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,” jelas Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, teknologi produksi beras berkelanjutan mutlak diperlukan dan kapasitas produksi juga harus diintegrasikan dengan sistem logistik anggota APT demi amankan rantai pasok dan stabilkan harga beras.
“Kedua, resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan. Sinergi berbagai perangkat finansial APT harus dijalankan khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation. Ketika ada ancaman krisis finansial, sinergi ini memungkinkan kita untuk peroleh early warning dan dukungan likuiditas,” ujar Presiden.
5 Bandara Tertinggi di Dunia, Ada yang Mencapai 4.411 Meter