Kuasai 16 Bahasa, Pedagang Asongan Ini Bisa Lunasi Utang Keluarga hingga Raih Beasiswa
JAKARTA, iNews.id - Lahir dari keluarga miskin, membuat Thuch Salik menghabiskan masa kecilnya untuk membantu orang tua daripada mengenyam pendidikan.
Thuch Salik, awalnya dikenal sebagai pedagang asongan yang menawarkan beragam souvenir kepada turis yang mengunjungi candi Angkor Wat dan Ta Phrom, Kamboja.
Nasibnya berubah saat bertemu seorang turis asal Malaysia yang kemudian mengunggah video ketika Saliik menawarkan souvenir yang dijualnya dalam berbagai bahasa.
Video yang diunggah sang turis di akun Facebook pada 9 November 2018, membuat Salik yang kala itu berusia 14 tahun menjadi bocah viral yang menarik perhatian netizen bahkan para dermawan.
Dampaknya, hidup Salik pun berubah. Dr Chen Junwei, CEO Hailiang Educational Institute yang bergengsi di Zhejiang, China, menawarkan beasiswa kepada Salik.