Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Segera Renovasi 6 Pasar di Jakarta Jadi Lebih Modern 
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi Pasar-Pasar Tradisional, Ganjar Beri Solusi Konkret Atasi Naiknya Harga Pangan

Rabu, 06 Desember 2023 - 19:02:00 WIB
 Kunjungi Pasar-Pasar Tradisional, Ganjar Beri Solusi Konkret Atasi Naiknya Harga Pangan
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, disambut meriah warga saat mengunjungi Pasar Selasa Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, rutin mengunjungi pasar tradisional di berbagai daerah yang dikunjunginya. Dalam rangkaian kampanye di Kalimantan Timur, Selasa (6/12/2023), Ganjar pun berkunjung di Pasar Selasa Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Hampir di setiap pasar yang dikunjunginya, Ganjar selalu mendapat keluhan dari pedagang terkait kenaikan harga bahan pangan. Terkait dengan itu, Ganjar pun memberikan solusi konkret untuk mengatasi naiknya harga baham pangan. Menurut Ganjar, ada 5 solusi yang diusungnya bersama calon wakil presiden, Mahfud MD. 

Pertama, maksimalkan peran Bulog sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Sehingga pangan tidak bisa diliberalisasi. "Negara harus bisa mengendalikan harga pangan. Bulog harus dikembalikan fungsinya, karena pangan tidak boleh diliberalkan. Subsidi bukan hanya pupuk, tapi juga subsidi hasil pertaniannya," ujar Ganjar. 

Keberadaan Bulog, lanjutnya, juga sebagai upaya pemangkasan sistem distribusi yang memengaruhi kenaikan harga pangan. "Jadi, Bulog bisa langsung membeli dari petani. Sehingga petani tidak menjual kepada tengkulak," kata Ganjar. 

Kedua, pemerintah harus punya data pertanian secara detil. Mulai dari lahan, komoditas tanaman hingga petani. Data tersebut dapat mengendalikan kestabilan produksi pertanian. "Saya sudah sampaikan berkali-kali, kalau data itu penting. Data menjadi acuan mulai dari produksi hingga hasil produksi," ungkap Ganjar. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut