Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Menko Airlangga: Agar Terjangkau Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, RI Butuh Sinergi Stakeholders dan Kolaborasi Global

Senin, 28 Juni 2021 - 19:04:00 WIB
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, RI Butuh Sinergi Stakeholders dan Kolaborasi Global
Menko Airlangga Hartarto menyebut butuh sinergi stakeholders dan kolaborasi global untuk kurang emisi gas rumah kaca. Foto: Ist
Advertisement . Scroll to see content

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga menyampaikan berbagai upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan pandemi Covid-19, di antaranya melalui pemberian program bantuan sosial, insentif untuk aktivitas bisnis UMKM dan korporasi, peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui Kartu Prakerja. Sementara itu, program vaksinasi yang dijadikan sebagai game changer terus dioptimalkan dan telah berhasil mencapai angka tertinggi 1,3 juta dosis pada 26 Juni 2021.

Airlangga juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kontribusi pihakpihak yang turut berperan dalam penyelesaian laporan tersebut. 

“Terutama rekan-rekan di Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian LHK, Kementerian Perindustrian, OJK, DEN, PT PLN, PT SMI, serta asosiasi di sektor energi bersih dan lembaga jasa keuangan dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

OECD diharapkan tidak hanya berhenti di pemberian rekomendasi, tapi juga dapat terus memberikan dukungannya terutama dalam hal berbagi praktik dan pengalaman terbaik serta memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Yang terpenting, saya mendorong negara-negara OECD untuk yakin dalam membiayai dan berinvestasi di proyek energi bersih di Indonesia, saya harap semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi aktif untuk mempercepat pembangunan rendah karbon di Indonesia”
tutur Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara webinar ini, di antaranya Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, serta pejabat eselon I dari Kemenko Perekonomian, Kementerian ESDM dan Kementerian LHK. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut