Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 44 Juta Orang Terima Program MBG, Prabowo: Salah Satu Prestasi Tercepat!
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Ketergantungan Dolar AS, Brasil dan Argentina Bahas Bikin Mata Uang Bersama

Senin, 23 Januari 2023 - 12:08:00 WIB
Kurangi Ketergantungan Dolar AS, Brasil dan Argentina Bahas Bikin Mata Uang Bersama
Presiden Argentina Alberto Fernandez dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva bahas bikin mata uang bersama. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

Perjalanan Lula ke negara tetangga Argentina juga menandai kembalinya Brasil ke Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC), yang ditinggalkan Brasil pada 2019 atas perintah Bolsonaro. Saat itu, Bolsonaro menolak berpartisipasi dalam kelompok regional karena kehadiran Kuba dan Venezuela. 

Dalam artikel tersebut, kedua presiden menekankan perlunya hubungan yang baik antara Argentina dan Brasil untuk memperkuat integrasi regional. Para pemimpin juga menekankan penguatan blok perdagangan Mercosur, yang meliputi Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.

"Bersama dengan mitra kami, kami ingin Mercosur menjadi platform untuk integrasi efektif kami ke dunia, melalui negosiasi bersama perjanjian perdagangan seimbang yang menanggapi tujuan pengembangan strategis kami," kata kedua presiden.

Financial Times melaporkan kedua negara akan mengumumkan pada minggu ini bahwa mereka memulai pekerjaan untuk mempersiapkan mata uang bersama. Rencana tersebut akan dibahas pada pertemuan puncak di Buenos Aires minggu ini, yang akan fokus pada bagaimana mata uang baru, yang menurut Brasil disebut "sur" (selatan) dapat meningkatkan perdagangan regional dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Politisi dari kedua negara telah membahas gagasan tersebut pada 2019. Namun saat itu mendapat penolakan dari bank sentral Brasil. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut