Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : iNews Media Group Campus Connect di Unsoed, Mahasiswa Didorong Melek Pengetahuan Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Laba Bersih Astra International Tembus Rekor di 2023, Capai Rp33,83 Triliun

Selasa, 27 Februari 2024 - 20:40:00 WIB
Laba Bersih Astra International Tembus Rekor di 2023, Capai Rp33,83 Triliun
Astra International mencapai kinerja tertinggi pada tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp33,83 triliun pada tahun 2023. (Foto: menara-astra.co.id)
Advertisement . Scroll to see content

Pencapaian laba bersih tertinggi didukung oleh pemulihan ekonomi, dengan kinerja yang sangat baik dari hampir seluruh bisnis, di mana laba ASII termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di GoTo dan Hermina. Kenaikan laba bersih ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Astra, terutama bisnis otomotif dan jasa keuangan.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 mencapai Rp4.907, meningkat 3 persen dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra, mencapai Rp29 miliar pada 31 Desember 2023, dibandingkan dengan Rp35,1 triliun pada 31 Desember 2022. Selain dividen yang lebih tinggi yang dibagikan pada bulan April 2023, belanja modal dan investasi konsolidasian Grup Astra pada tahun 2023 meningkat dua kali lipat menjadi Rp45,9 triliun, terutama disebabkan oleh investasi PT United Tractors Tbk (UT) di sektor nikel dan energi terbarukan sebagai bagian dari rencana transisinya. 

UT juga mengeluarkan belanja modal yang lebih tinggi untuk penggantian alat berat pascapandemi sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnisnya. Utang bersih anak perusahaan Grup di divisi jasa keuangan meningkat menjadi Rp52,2 triliun pada 31 Desember 2023, dari Rp44,5 triliun pada akhir tahun 2022, sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sepeda motor.

Dividen final sebesar Rp421 per saham akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada bulan April 2024. Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp98 per saham yang dibagikan pada bulan Oktober 2023, akan menjadikan total dividen yang diusulkan untuk tahun 2023 menjadi Rp519 per saham, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 62 persen. Rasio tersebut lebih tinggi dari rata-rata rasio pembayaran dividen historis perseroan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut