Laba BNI Naik 232 Persen di 2021, Capai Rp10,89 Triliun
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih senilai Rp10,89 triliun sepanjang 2021. Angka tersebut meningkat 232,2 persen year on year (yoy) atau tiga kali lipat dari laba yang diperoleh pada 2020.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kinerja BNI 2021 tercatat membaik, di mana laba bersih mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian tersebut dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau Provisioning Operating Profit (PPOP) yang tumbuh 14,8 persen, sehingga PPOP mencapai Rp31,06 triliun.
"Pencapaian ini bahkan menjadi yang tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi," ujar Royke dalam Public Expose BNI secara virtual, Rabu (26/1/2022).
Selain itu, laba bersih bank 'bank only' tumbuh menjadi Rp10,68 triliun per Desember 2021, dari tahun sebelumnya Rp2,75 triliun. Namun, pendapatan bunga secara konsolidasian menjadi Rp50,02 triliun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp56,17 triliun.
Adapun beban bunga konsolidasian merosot menjadi Rp11,77 triliun dari sebelumnnya Rp19,02 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih BBNI pada tahun 2021 sebesar Rp38,24 triliun, meningkat dari 2020 senilai Rp37,15 triliun.