Lakukan Ekspansi Pasar, PT Sasa Inti Ekspor Perdana ke Bulgaria
Kelapa yang diolah oleh PT Sasa Inti menggunakan kelapa berkualitas tinggi yang dapat berkompetisi dengan kelapa lainnya seperti, kelapa Filipina yang dikenal akan kualitasnya. Dijelaskan oleh Hadi Santoso, bahwa timnya selalu memikirkan bagaimana cara untuk selalu bisa berkompetisi dengan produk dunia, sehingga dapat melakukan kerjasama yang berkesinambungan dan dapat tersebar ke negara-negara lainnya.
Persiapan untuk melakukan ekspansi pasar telah disiapkan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI Iwan Bogananta sebelum keberangkatannya ke Bulgaria dengan mencari potensi produk unggulan Indonesia yang dapat dikembangkan. Hingga akhirnya, kesempatan melakukan ekspor ini terbuka atas kerja sama yang dilakukan bersama P.I.C Co.
Pada permulaan ekspor, produk yang dikirimkan sebanyak 600 hingga 1000 ton kelapa parut kering (desiccated coconut). Diharapkan, ke depannya dapat lebih banyak produk-produk unggulan yang dapat dikirimkan ke wilayah Eropa melalui Bulgaria.
“Ke depan akan kita kembangkan, dan saya yakin masih banyak produk-produk unggulan nasional yang kita bawa ke Bulgaria. Sampai saat ini yang saya lihat desiccated coconut Bulgaria ini selama ini ngambilnya dari Srilanka. Saat ini mencoba di Indonesia, ke depan akan terus dari Indonesia,” ujar Iwan Bogananta.
Diketahui, PT Sasa Inti melalui produk desiccated coconut akan menjadi pemasok bahan utama untuk pabrik rendang pertama di Bulgaria. Selain itu, kelapa parut kering ini nantinya dijadikan sebagai bahan mentah untuk produksi makanan lainnya di Bulgaria.