Lewat Desa BRILiaN, BRI Dukung Terwujudnya Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan
Candra menjelaskan bahwa Desa Wisata di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan, seperti belum optimalnya upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, keterbatasan dalam mengemas produk wisata secara inovatif dan kreatif, serta kurangnya pemahaman dalam merancang paket wisata yang menarik.
Selain itu, desa wisata juga dinilai belum maksimal dalam membangun jejaring dan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga atau komunitas budaya untuk memasarkan dan menjual produk wisata.
Alhasil, sebagai respons atas tantangan tersebut, melalui kegiatan Kick-Off Program Desa BRILiaN, BRI menghadirkan rangkaian pelatihan menyeluruh yang mencakup pengembangan soft dan hard competencies, serta pendampingan dalam pembuatan dan onboarding paket wisata ke platform digital, salah satunya melalui Atourin sebagai salah satu mitra kerja sama BRI.
Melalui pelatihan ini, diharapkan, desa dapat memahami potensi pariwisatanya masing-masing sehingga meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, serta membangun dan menumbuhkan sikap dukungan serta peran serta masyarakat desa.
Selain itu juga dapat mengelola desa wisata secara berkelanjutan, mampu membuat paket wisata sesuai dengan potensi desanya, dan melakukan kolaborasi atau partnership dengan pihak ketiga termasuk onboarding ke platform agar produknya dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas.