LG Pastikan Komitmen Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp142 Triliun
“Kementerian Investasi berkomitmen terus mengawal proses perizinan dan kemudahan investasi LG di Indonesia agar cepat terealisasi dan memberikan manfaat khususnya kedua negara Indonesia dan Korea. Proyek ini merupakan proyek yang digagas hasil pertemuan kedua kepala negara Indonesia dan Korea sejak tahun 2019 yang lalu,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).
Sementara CEO LG Energy Solution, Young Soo Kwon. turut menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia dan BUMN yang terus memberikan dukungannya bagi mega proyek tersebut. Kwon juga menyampaikan konsorsium siap melanjutkan diskusi pendirian perusahaan yang diharapkan mendapatkan persetujuan dari dewan direksi masing-masing anggota konsorsium sehingga dimungkinkan konstruksi pada tahun 2023 ini.
“Tanpa dukungan pemerintah sangat mustahil untuk bisa mencapai kesepakatan untuk memulai realisasi, saat ini LG telah menyelesaikan hal yang tersulit dalam negosiasi antar konsorsium yaitu penentuan pemegang saham di perusahaan patungan di setiap rantai pasok," ujar Kwon.
Dia menyampaikan, setelah tercapainya kesepakatan di struktur saham, LG konsorsium yakin negosiasi akan jauh lebih mudah dan menargetkan untuk memulai konstruksi pabrik katoda di tahun 2023.
Sedangkan Direktur Utama PT Antam Nico Kanter mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik dan akan berusaha mengakomodasi kebutuhan dari proyek ini. Salah satu kunci utama dalam mewujudkan kesuksesan mega proyek ini adalah kolaborasi dan komunikasi yang baik dari semua pihak.