Lockdown Total Diperpanjang, Malaysia Kembali Luncurkan Stimulus Rp523 Triliun
Sementara, 500 juta ringgit Malaysia atau Rp1,74 triliun dialokasikan untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Dengan skema ini, sekitar 1 juta penduduk masing-masing akan mendapat bantuan 500 ringgit Malaysia atau Rp1,7 juta.
Pemerintah juga akan memberikan diskon tagihan listrik antara 5 hingga 40 persen untuk rumah tangga selama tiga bulan mulai Juli, dengan batas maksimum 900 kilowatt jam per bulan.
Sedangkan untuk usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintah setuju memberikan dana tambahan di bawah hibah khusus UKM, di mana perusahaan yang memenuhi syarat akan menerima 500 ringgit Malaysia pada September dan nominal yang sama pada November 2021. Dia mengatakan, skema ini dapat membantu meningkatkan arus kas sekitar 1 juta UKM, seperti tukang cukur, pemilik bengkel, toko roti, dan pusat perawatan kesehatan.
Di samping itu, Muhyiddin menuturkan, individu dari kelompok B40, M40, dan T20 (penghasilan 20 persen teratas), serta pemilik bisnis akan mendapat moratorium enam bulan dari bank untuk semua pinjaman. Berbeda dengan skema sebelumnya, pemohon moratorium pinjaman tidak lagi terkendala sejumlah syarat, antara lain persyaratan untuk menunjukkan bukti kehilangan pendapatan atau pekerjaan akibat pandemi.
"Saya berharap inisiatif moratorium ini akan membantu peminjam individu dan UKM dalam mengelola masalah arus kas mereka selama periode yang penuh tantangan ini. Namun, saya juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan ini hanya untuk keperluan darurat dan tidak membuat pinjaman tambahan," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah Malaysia sebelumnya telah meluncurkan tujuh paket stimulus senilai total 380 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp1.327 triliun.
Editor: Jujuk Ernawati