JAKARTA, iNews.id - Masyarakat menilai ukuran kereta LRT Jabodebek terlalu sempit bagi yang memiliki postur tinggi. Pihak LRT Jabodebek pun menyampaikan permohonan maaf karena hal itu dilakukan sesuai rata-rata tinggi badan Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo sarana kereta LRT Jabodebek merupakan buatan INKA. Pihak NKA sendiri mendesain kereta tersebut sudah sesuai dengan postur tubuh masyarakat Indonesia.
Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan
"Kalau terkait sarana yang ada memang dibuat sama INKA mereka ukur disesuaikan dengan rata-rata tinggi badan warga negara Indonesia," ucapnya saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Dia juga mengakui bahwa waktu operasional pertama, terdapat warga negara asing (WNA) yang menjajal LRT Jabodebek. Saat itu, postur tubuhnya tersebut mengharuskannya memiringkan badan.
LRT Jabodebek Layani 5.000 Penumpang pada Hari Perdana Beroperasi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku