Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati
Advertisement . Scroll to see content

LRT Palembang Mogok, Menhub: Kita Berani Pakai Produk Dalam Negeri

Selasa, 14 Agustus 2018 - 22:45:00 WIB
LRT Palembang Mogok, Menhub: Kita Berani Pakai Produk Dalam Negeri
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi . (Foto: iNews.id/Isna Rafika Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKementerian Perhubungan terus memantau operasional kereta light rail transit (LRT) Palembang yang minggu lalu berhenti mendadak alias mogok beberapa kali.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat bahwa LRT Palembang merupakan bentuk upaya berani yang diambil pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri. Padahal, bisa saja pemerintah menunjuk Hyundai yang selama ini berpengalaman dalam membuat kereta LRT.

"Saya sebagai pemilik proyek supaya safety, saya tunjuk aja Hyundai. Harganya relatif sama dan tidak usah pusing. Tapi kan ada suatu keyakinan produk dalam negeri harus sejalan dan terbukti bahwa LRT Palembang 95 persen, lokal konten yang tidak ada di tempat yang lain," kata Menhub di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

LRT Palembang memang berbeda dengan LRT Jakarta. Jika kereta yang digunakan LRT Jakarta dipesan langsung dari Korea Selatan lewat Hyundai, kereta LRT Palembang dibuat oleh BUMN, PT INKA.

Menhub mengatakan, kejadian yang terjadi minggu lalu memberikan pelajaran yang berharga bagi pemerintah. Kendati demikian, keberadaan LRT Palembang memberikan harapan bahwa moda transportasi publik modern di Tanah Air seharusnya dibuat oleh anak bangsa.

Menhub melanjutkan, selain berani menggunakan produk dalam negeri, LRT Palembang juga bentuk keberanian pemerintah mengoperasikannya dalam masa uji coba (commisioning test)yang relatif singkat, termasuk uji coba instalasi listrik yang kemarin bermasalah.

"Keberanian kedua tentu saja bukan excuse, coba MRT itu kan comisioning-nya enam bulan, ini kami ditarget mesti operasi tanggal 18 saya memberanikan diri mem-push commisioning-nya," ucapnya.

Meski begitu, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu meminta maaf kepada masyarakat atas insiden mogoknya LRT Palembang. Dia menyebut, pemerintah sudah menerjunkan tim dari berbagai pihak, seperti Kemenhub, PT INKA, PT KAI, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk memantau operasional LRT Palembang.

"Saya tugaskan stakeholder di sana baik Perhubungan, Waskita, Inka, KAI, untuk benar-benar menjaga semua instalasi. Insyaallah berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan," ucapnya. (Giri Hartomo)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut