Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT G20 di Afrika Selatan Tetap Akan Hasilkan Keputusan meski Diboikot Trump
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Ungkap Rencana RI Impor 50.000 Ekor Sapi dan 300.000 Kedelai dari Afrika Selatan

Rabu, 12 Juli 2023 - 18:52:00 WIB
Luhut Ungkap Rencana RI Impor 50.000 Ekor Sapi dan 300.000 Kedelai dari Afrika Selatan
Luhut ungkap rencana Indonesia impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan
Advertisement . Scroll to see content

"Indonesia sedang menjajaki kemungkinan impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan, dengan tujuan memperkuat dan memperluas perdagangan bilateral di sektor pertanian," katanya. 

Selain itu, kunjungan ini juga membahas pembicaraan antara Pertamina dengan mitra bisnis dari Afrika Selatan mengenai peluang pasokan listrik ke Afrika Selatan menggunakan gas dari kontraksi Indonesia di Mozambik. 

Kehadiran CEO Pertamina, Nicke Widyawati, yang ikut selama kunjungan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap potensi kemitraan ini. Selanjutnya, Kemenko Marves telah bekerja sama erat dengan pengusaha Pan Afrika terkemuka, Bapak Robert Gumede dari GUMA GROUP, untuk meningkatkan hubungan bisnis antara BUMN Indonesia, perusahaan Indonesia di Afrika Selatan, dan negara-negara Afrika lain di mana Guma Group beroperasi.

Salah satu proyek bersama yang penting melibatkan penambangan mineral kritis untuk kendaraan listrik (EV), perdagangan B2B, keamanan energi, minyak dan gas, serta perubahan iklim. Kunjungan ke Afrika Selatan yang dilakukan Luhut dan delegasi tidak sekadar kunjungan kerja, namun bermakna simbolis, yang mencerminkan semangat Bandung tahun 1955 yang berkontribusi pada dekolonisasi Afrika Selatan.

"Hal ini, ditambah dengan niat untuk berbagi pengalaman kami dalam pengolahan mineral dan visi kami untuk menciptakan ekosistem industri yang kompetitif untuk baterai lithium dan kendaraan listrik, menekankan komitmen kami terhadap masa depan yang cerah dalam kerja sama ekonomi yang kuat dan pertumbuhan saling menguntungkan," ujar Luhut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut