Majukan Bisnis Kopi Indonesia, Kemenkop UKM Fokus Korporatisasi Petani Kopi Berbasis Koperasi
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) fokus melakukan korporatisasi petani kopi berbasis koperasi untuk memajukan bisnis kopi Indonesia.
Menkop UKM, Teten Masduki, mengatakan ada tiga tantangan untuk mengembangkan bisnis kopi Indonesia, yakni lemahnya kelembagaan usaha yang umumnya masih perorangan, rendahnya produktivitas dan kualitas produk UMKM dan koperasi, serta kesulitan akses pembiayaan dan pasar.
Terkait dengan itu, KemenKop UKM memberikan dukungan dari hulu dan hilir untuk petani kopi, mulai dari peningkatan kualitas produksi, akses pembiayaan, rantai pasok, hingga pemasaran.
"Dari hulu, kami ingin melakukan penguatan kelembagaan usaha melalui korporatisasi petani kopi berbasis koperasi dan pengembangan model bisnis terintegrasi hulu-hilir dari mulai produksi, akses pembiayan, rantai pasok, dan pemasarannya," kata Teten Masduki, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/5/2022).
Menurut dia, Kemenkop UKM sudah melakukan beberapa piloting terkait korporatisasi petani kopi. Salah satunya ialah Koperasi Produsen Baitul Qiradh Baburrayyan di Aceh Tengah yang diusahakan untuk menguasai pasar ekspor 345,6 ton Kopi Arabica Gayo ke pasar Amerika Serikat dan Eropa.