Making Indonesia 4.0 Pangkas 20 Persen Impor Komponen Elektronika
"Dengan demikan kita dapat membangun manufaktur kelas atas, seperti yang memiliki kemampuan dalam industri komponen ponsel dan baterai untuk kendaraan listrik," ujarnya.
Selain itu diperlukan peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program pendidikan vokasi industri serta program foreign talent mobility sesuai kebutuhan. Langkah lainnya adalah memacu terciptanya inovasi lokal. Misalnya dengan membangun litbang nasional, pemberian insentif litbang swasta, dan transfer teknologi dari perusahaan kelas dunia.
"Jadi, nantinya selain assembly, kita juga mampu untuk mendesain dan menghasikan produk komponen elektronika yang inovatif dengan ditunjang tenaga kerja terampil," tutur Ngakan.
Secara regional, Indonesia dinilainya memiliki potensi untuk mengembangkan industri elektronika karena tersedianya pasar domestik yang besar. "Maka itu, di dalam Making Indonesia 4.0, industri elektronika merupakan satu dari lima sektor yang diprioritaskan pengembangannya agar siap memasuki era revolusi industri ke-4," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah