Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Orang Terkaya Eropa Melejit Rp315 Triliun Berkat Lonjakan Saham LVMH
Advertisement . Scroll to see content

Mansa Musa, Raja Muslim Terkaya Sepanjang Masa, Bagi-bagi Emas saat Naik Haji

Minggu, 19 Februari 2023 - 06:46:00 WIB
Mansa Musa, Raja Muslim Terkaya Sepanjang Masa, Bagi-bagi Emas saat Naik Haji
Mansa Musa, raja Muslim terkaya sepanjang masa, bagi-bagi emas saat naik haji. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mansa Musa adalah penguasa Afrika Barat abad ke-14 yang sangat kaya. Dia disebut-sebut sebagai raja Muslim terkaya sepanjang sejarah. 

Situs web AS, Celebrity Net Worth sempat memperkirakan kekayaannya mencapai 400 miliar dolar AS. Profesor sejarah di University of California Rudolph Butch Ware mengatakan, kekayaan Mansa Musa sangat menakjubkan. 

"Sehingga hampir tidak mungkin untuk mengetahui seberapa kaya dan berkuasanya dia sebenarnya," kata Ware, dikutip dari BBC

Mansa Musa yang dijuluki Golden King ini lahir pad 1280 dari keluarga penguasa. Saudaranya, Mansa Abu-Bakr memerintah kerajaan hingga 1312. Dia memilih turun takhta untuk melakukan ekspedisi. 

Menurut sejarawan Suriah abad ke-14, Shibab al-Umari, Abu-Bakr terobsesi dengan Samudera Altlantik dan apa yang ada di baliknya. Dia dilaporkan memulai ekspedisi dengan 2.000 kapal dan ribuan laki-laki, perempuan, dan budak. Mereka berlayar namun tak pernah kembali.

Beberapa mendiang sejarawan Amerika seperti Ivan Van Sertima pernah berpendapat bahwa rombongan Abu-Bakr berhasil mencapai Amerika Selatan. Tetapi tidak ada bukti soal itu. 

Setelah kepergian Abu-Bakr, Mansa Musa mewarisi kerajaan yang ditinggalkannya. Di bawah pemerintahan Mansa Musa, kerajaan Mali tumbuh signifikan. Dia manganeksasi 24 kota, termasuk Timbuktu.  

Kerajaan ini membentang sekitar 2.000 mil, dari Samudera Atlantik hingga Niger modern, mengambil bagian dari yang sekarang menjadi negara Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Guinea, dan Pantai Gading. 

Dengan daratan yang begitu luas, sumber daya seperti emas dan garam melimpah. Menurut British Museum, selama masa pemerintahan Mansa Musa, kerajaan Mali menyumbang hampir setengah dari emas Dunia Lama. Itu semua milik raja Mansa Musa.

"Sebagai penguasa, Mansa Musa memiliki akses yang hampir tak terbatas ke sumber kekayaan paling bernilai di dunia abad pertengahan," kata ahli seni Afrika di Block Museum of Art di Universitas Northwestern Kathleen Bickford Berzock.

"Pusat perdagangan besar yang memperdagangkan emas dan barang lainnya juga ada di wilayahnya, dan dia mengumpulkan kekayaan dari perdagangan ini," imbuhnya.

Meskipun kerajaan Mali adalah rumah bagi begitu banyak emas, namun kerajaan itu tidak begitu terkenal. Hal tersebut berubah ketika Mansa Musa, yang dikenal sebagai sosok Muslim taat, memutuskan menunaikan ibadah haji ke Mekah, melewati Gurun Sahara dan Mesir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut