Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Mata Uang Rubel Menguat ke Level Tertinggi di Tengah Usulan Sanksi Baru Uni Eropa

Kamis, 05 Mei 2022 - 16:23:00 WIB
Mata Uang Rubel Menguat ke Level Tertinggi di Tengah Usulan Sanksi Baru Uni Eropa
Mata uang Rubel melonjak ke level tertinggi pada Rabu (4/5/2022) atau tertinggi lebih dari dua tahun terhadap Dolar AS dan Euro. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Suku bunga yang lebih rendah mendukung perekonomian melalui pinjaman yang lebih murah tetapi juga dapat mengipasi inflasi dan membuat rubel lebih rentan terhadap guncangan eksternal.

Bahkan, dengan ekspektasi suku bunga turun lebih jauh. Manajer Portofolio di Alfa Capital, Evgeny Zhornist menuturkan, dampak terhadap rubel tidak mungkin terlihat untuk saat ini.

"Surplus neraca perdagangan bersama dengan harga komoditas global yang tinggi memberikan aliran masuk mata uang asing yang stabil ke dalam negeri, sementara pembatasan valas dan pembekuan cadangan devisa membuat aliran keluar lebih sulit," ucap Zhornist dikutip, Kamis (5/5/2022).

Sementara itu, Indeks RTS berdenominasi dolar naik 3 persen menjadi 1.114,1 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel turun 2,9 persen menjadi 2.373,2 poin.

Saham pemberi pinjaman terbesar Rusia Sberbank jatuh 4,4 persen setelah Komisi Eropa mengusulkan untuk menghapusnya dan dua bank lain dari sistem transaksi dan pesan SWIFT internasional.

Flag carrier Aeroflot mengalami kenaikan 0,2 persen, setelah dewan maskapai merekomendasikan peningkatan modal saham perusahaan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut