Medela Potentia IPO, Incar Dana Segar hingga Rp805 Miliar
Perseroan akan berfokus pada tiga pilar strategis untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan di masa depan yakni melakukan ekspansi pasar dengan memperkuat infrastruktur domestik melalui pembukaan cabang dan gudang baru, sambil menjajaki ekspansi regional di ASEAN.
Lalu, perseroan akan berfokus pada modernisasi distribusi dengan berinvestasi dalam logistik berbasis AI, otomatisasi gudang (ASRS), dan platform digital untuk meningkatkan efisiensi, serta melakukan diversifikasi ke perangkat medis dengan memperluas kemampuan manufaktur internal dan membentuk kemitraan baru di bidang ortopedi, bedah invasif minimal, dan patologi.
Fokus tersebut dilakukan karena perseroan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan layanan kesehatan di Indonesia, terutama masa setelah berakhirnya pandemi Covid-19. Demografi dan kondisi umum industri kesehatan Tanah Air menunjukkan komposisi populasi lanjut usia di Indonesia akan mencapai 24,5 juta orang pada 2028 atau meningkat sebesar 4,5 persen dari 2023.
Sebagai informasi, perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding. Sementara itu, penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 27 Maret sampai dengan 11 April dan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April mendatang dengan kode MDLA.
Editor: Aditya Pratama