Menaker Sebut JHT Bisa Cair Sebagian Sebelum Usia 56 Tahun, Simak Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan mengenai aturan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Dia menyebut, meskipun peserta belum mencapai usia 56 tahun, dana JHT masih bisa diklaim sebagian.

Ida mengatakan, peserta JHT yang masih bekerja, mengalami PHK, mengundurkan diri dan masih di bawah usia 56 tahun tetap bisa melakukan pengajuan klaim dengan syarat masa kepesertaannya minimal 10 tahun.

Baca Juga

Kemendag Intensifkan Distribusi dan Kesesuaian Harga MinyaKita Jelang Nataru 2026

"Klaimnya maksimal sebesar 30 persen untuk kepemilikan rumah dan maksimal 10 persen untuk keperluan lain berupa uang tunai," ujar Ida dalam tayangan video, Selasa (15/2/2022).

Nantinya, sisa manfaat JHT bisa dicairkan pada usia 56 tahun. Khusus bagi pekerja yang terkena PHK, mereka berhak mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan masa, dan penggantian hak untuk PKWTP atau uang kompensasi untuk PKWT.

Baca Juga

Suasana Proses Pencairan Dana JHT sebelum Permenaker Berlaku

Ida menegaskan, adanya pandangan yang mengatakan bahwa manfaat JHT hanya bisa diambil saat usia 56 tahun tidak sepenuhnya benar. Yang benar, manfaat JHT bisa diambil sebagian di masa kepesertaan tertentu.

Baca Juga

Terus Bertambah, Petisi Tolak Permenaker tentang JHT Sudah Diteken 360.000 Orang

"Iuran yang dibayarkan untuk program ini tidak akan hilang dan dapat diklaim seluruhnya setelah peserta memasuki usia 56 tahun, atau bisa peserta mengalami cacat total sebelum pensiun atau meninggal dunia," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama