Mendag Beberkan 5 Strategi Wujudkan Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi ke-5 di Dunia
“Yang tadinya 3,4 persen GDP ekspor impornya kita positif tahun lalu, dan terus kita pacu pertumnbuhannya," ujar Mendag Lutfi.
Setelah pandemi, Mendag mengatakan indonesia mengalami supply atau demand lacking behind di sektor pangan dan rantai pasok dunia artinya pertumbuhan lebih tinggi dari pada pertumbuhan supply.
“Tak hanya itu, pengaruh geopolitik dan geostrategi dunia terhadap energi dan lingkungan hidup nasional. Mengenai bagaimana pengaruh geopolitik dan geostrategi dunia terhadap pangan,” ungkap Mendag Lutfi.
Dengan begitu, Pemerintah harus selalu mempersiapkan langkah-langkah preventif dengan cepat dan tepat untuk menghindarkan negara kita dari efek negatif yang dapat menggangu perekonomian kita.
Misalnya, bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menghadapi ancaman kenaikan harga dan kelangkaan pangan. “Ketika permintaan naik supply juga naik, ini yang membuat minyak naik sesuai kebutuhan dan ini naik luar biasa sebelum adanya perang atau agresi militer,” tutur Mendag Lutfi.
Editor: Jeanny Aipassa