Mengejutkan, Erick Thohir Akui Hanya 20 BUMN yang Sehat
Ihwal transformasi, Menteri BUMN mengungkapkan, saat dirinya mendapatkan banyak kritikan hingga disebut menteri ngawur saat mengkritisi PT Telkom Indonesia Tbk, saat awal dia menjabat.
Kala itu, Erick Thohir meminta petinggi BUMN tidak anti perubahan di era disrupsi dan teknologi yang begitu pesat. Dia menilai kemajuan teknologi menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Menteri BUMN pun menyinggung Telkom yang justru mengandalkan keuntungan dari anak usahanya yakni Telkomsel. Kata Erick, industri telekomunikasi sudah jauh berubah dengan tidak sekadar menjual layanan pesan suara, melainkan juga data.
Menurut dia, dengan infrastruktur yang dimiliki, Telkom seharusnya bisa mengembangkan bisnisnya lebih masif. "Dulu, saya dibilang, ini menteri nyela Telkom. Hari ini dapat kita lihat berapa valuasi Telkom? Nilainya Rp450 triliun," ungkap Erick.
Dia pun berpesan kepada seluruh insan BUMN untuk meneruskan transformasi dan perubahan agar program BUMN dapat berkelanjutan.
Editor: Jeanny Aipassa