Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Fenomena Flexing, Kaya Bohongan yang Dipamerkan

Jumat, 21 Januari 2022 - 14:32:00 WIB
Mengenal Fenomena Flexing, Kaya Bohongan yang Dipamerkan
Rhenald Kasali. (dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Bahkan dia mengaku seringkali was-was jika bertemu seseorang di tempat umum seperti di pesawat yang bergaya sederhana atau tak mencolok. Pasalnya, kebanyakan orang kaya justru memilih tampil sederhana, bahkan duduk berbaur dengan penumpamg umum.

“Kalau saya naik pesawat, saya suka menebak-nebak siapa yang duduk di sebelah saya. Semakin sederhana, semakin saya was-was. Jangan-jangan ini orang terkaya di dunia ini, di sebelah saya,” ucap dia.

Dia menjelaskan, Flexing biasanya dilakukan untuk beberapa kebutuhan, yaitu agar terlihat mampu atau kaya, meraih ketenaran, hingga mendapatkan pasangan dari kalangan berada.

“Pertama, agar dilihat mampu oleh orang lain. Hal ini bisa dalam hal pekerjaan. Kedua, untuk menunjukkan kredibilitas atas suatu kemampuan. Di mana, dalam hal ini yang dipamerkan bukanlah harta kekayaan. Ketiga, untuk mendapatkan pasangan dengan level keuangan sultan,” ujar Rhenald.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut