Mengenal Konsep Ekonomi Biru, Sektor Prioritas Ganjar Pranowo
Konsep Ekonomi Biru muncul dari keyakinan bahwa sumber daya laut dan pantai dapat memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi melalui pendekatan berkelanjutan, bukan hanya melalui eksploitasi kasar.
Selain menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pantai, Ekonomi Biru juga menyoroti perlunya memastikan keberlanjutan hidup masyarakat nelayan.
Pengelolaan sumber daya laut dan pantai dalam konsep ini harus memperhatikan kepentingan jangka panjang serta meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.
Oleh karena itu, kerja sama dan partisipasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dianggap sangat penting.
Beberapa aspek krusial dari Ekonomi Biru mencakup peningkatan nilai tambah produk dan jasa dari sektor kelautan dan perikanan, pengembangan teknologi dan inovasi untuk pemanfaatan sumber daya laut dan pantai, peningkatan keamanan pangan melalui budidaya laut dan perikanan yang berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana alam, dan perubahan iklim di sektor kelautan dan pantai.
Ekonomi Biru menjadi semakin relevan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kekurangan energi, dan krisis pangan.
Menggunakan pemanfaatan sumber daya laut dan pantai secara bijaksana dan berkelanjutan, konsep Ekonomi Biru diharapkan dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan memajukan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir serta nelayan.
Editor: Jeanny Aipassa