Mengenal Reksadana Pendapatan Tetap dan Peluangnya untuk Investasi Jangka Menengah
Seseorang yang melakukan investasi dengan metode ini bisa mendapatkan pendapatan yang tetap. Artinya, setiap beberapa bulan akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan apa yang sudah disepakati.
Investor yang melakukan investasi tidak akan memutar uangnya sendiri. Mereka akan dibantu oleh manajer investasi yang akan memaksimalkan pendapatan dengan melakukan investasi ke berbagai bidang.
Normalnya, investasi pada surat utang akan dilakukan minimal 80% dari aset atau aktivanya. Sisanya bisa diinvestasikan ke bidang lain dan digunakan sebagai penyeimbang.
Mekanisme Investasi yang Dilakukan
Sebagai contoh, Anda memiliki modal sebesar Rp1.500.000. Modal ini akan digunakan untuk melakukan investasi reksadana jenis pendapatan tetap.
Jenis reksadana yang dipilih memiliki Nilai Aktiva Bersih atau NAB sebesar Rp1.350 per unit. Dengan menggunakan modal tersebut berarti Anda sudah memiliki sekitar 1.111,11 unit. Tenor investasi yang Anda pilih sekitar 24 bulan atau dua tahun.