Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati
Advertisement . Scroll to see content

Menhub Akui Bandara NYIA Belum Layak Operasi pada 7 April

Rabu, 03 April 2019 - 19:55:00 WIB
Menhub Akui Bandara NYIA Belum Layak Operasi pada 7 April
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo belum layak operasi. Dengan demikian, peresmian bandara alternatif Adisutjipto itu tidak jadi dilakukan pada 7 April 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, pembangunan Bandara NYIA memang belum tuntas hingga H-4 target penyelesaian. Namun, dia tidak mengungkapkan kapan bandara tersebut akan diresmikan.

"Belum. Belum selesai," kata Menhub di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Menhub mengamini rekomendasi Ombudsman yang menilai Bandara NYIA belum layak operasi setelah melakukan investigasi di lapangan. Ombudsman meminta Kemenhub untuk memastikan kelayakan operasi bandara tersebut sebelum diresmikan.

Menhub menyebut, investigasi yang dilakukan Kemenhub hampir sama dengan hasil temuan Ombudusman. Namun, dia tidak merinci bagian mana dari bandara yang belum selesai.

"Iya banyak (yang belum selesai). Ya mungkin sama dengan itu (temuan Ombudsman)," ucapnya.

Ombudsman menyebut, ada 15 alasan mengapa bandara belum bisa beroperasi pada 7 April 2019. Salah satunya Jalan Purworejo-Yogyakarta yang menjadi akses menuju bandara belum diperlebar. Selain itu, alat bantu navigasi masih sangat standar, seperti modular tower dan VHF recording di samping BMKG yang belum hadir.

Para pekerja juga masih terus mengerjakan konstruksi terminal. Belum ada sistem pengelolaan limbah yang mapan serta fasilitas parkir motor, mobil, dan food court belum terlihat progresnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut