Menko Airlangga Ajak Masyarakat Hormati dan Rawat Kelestarian Tradisi Budaya Leluhur
KLATEN, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat untuk menghormati dan merawat kelestarian tradisi budaya timur. Sebagai cerminan kearifan lokal, gelaran budaya juga mampu memicu kembali pulihnya perekonomian masyarakat.
Salah satu gelaran budaya tersebut yakni Kirab Budaya Gunung Apem yang diselenggarakan di Jatinom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Menurut penuturan salah seorang sesepuh kegiatan, yakni Kanjeng Raden Tumenggung Muhammad Darianto Rekso Hastonodipuro, kirab tersebut dimaksudkan untuk menjadi media dalam merayakan dan mengenang tradisi yang diajarkan oleh Kyahi Ageng Gribig, yaitu dakwah melalui budaya.
Budaya yang dimaksud yakni andum atau berbagi ampunan kepada sesama manusia yang kemudian disimbolkan secara fisik dengan pembagian apem kepada masyarakat. Tradisi andum apem sendiri sudah dimulai sejak 403 tahun lalu, namun untuk kegiatan kirab baru dilangsungkan sejak 1985 seiring dengan bertambahnya jumlah peziarah di makam Kyahi Ageng Gribig.
Puncak acara dari budaya andum apem ini, yakni dengan membagikan 4 hingga 5 ton apem kepada seluruh masyarakat sebagai simbol kebajikan dalam memberikan sedekah kepada sesama.
Untuk ikut serta menjaga tradisi dan menghormati budaya warisan leluhur, Menko Airlangga berkesempatan menghadiri acara zikir dan salawat yang sekaligus sebagai Haul Kyahi Ageng Gribig bersama ribuan masyarakat dan diselenggarakan setelah Kirab Budaya Gunung Apem selesai dilaksanakan, Kamis (16/9/2022).