Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga: Realisasi Anggaran PEN Capai Rp377,5 Triliun

Senin, 13 September 2021 - 21:39:00 WIB
 Menko Airlangga: Realisasi Anggaran PEN Capai Rp377,5 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomoi Nasional (PEN) telah mencapai Rp377,5 triliun, atau sekitar 50,7 persen dari pagu sebesar Rp744,77 triliun. 

Menurut dia, progres signifikan realisasi anggaran PEN berada di program perlindungan sosial, dimana pada akhir kuartal II 2021 tercatat sebesar Rp66,43 triliun, kini sudah mencapain Rp108,16 triliun. Kemudian untuk klaster kesehatan, dari kuartal II 2021 sebesar Rp47,71 triliun, saat ini telah mencapai Rp93,45 triliun. 

Adapun ralisasi untuk program prioritas yang di kuatral II 2021 mencapai Rp41,83 triliun, kini telah mencapai Rp58,04 triliun. 

Untuk klaster dukungan UMKM, koperasi dan korporasi, meningkat dari Rp51,27 triliun pada kuartal II 2021, menjadi Rp59,93 triliun. Insentif usaha juga meningkat dari Rp45,07 triliun menjadi Rp57,92 triliun.

Airlangga menjelaskan, bantuan subsidi upah juga telah dicairkan kepada 3,4 juta pekerja dengan anggaran sebesar Rp8,8 triliun. Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) juga telah terealisasi sebesar Rp15,25 triliun untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro atau mencapai 99.3 persen.

Sedangkan bantuan tunai untuk Pedagang Kakin Lima (PKL) dan pemilik warung, telah dilakukan dengan uji coba pertama di Kota Medan, Sumatera Utara. 

"Bantuan ini pertama kali kita lakukan untuk 1 juta PKL dan pemilik warung di Medan sebesar Rp 1,2 juta melalui Polri dan TNI. Ini diberikan bagi PKL yang bukan penerima BPUM dan berada di lokasi PPKM Level 3 dan Level 4, berdasarkan instrukti Mendagri Nomor 27 dan 28 Tahun 2021," ujar Airlangga.  

Terkait dengan capaian Program Kartu Prakerja, Airlangga mengatakan, pendaftar tercatat mencapai 69,7 juta di 34 provinsi dan 514 kab/kota sejak tahun lalu.

Pada 2021, yakni Program Kartu Prakerja gelombang 12-19, yang sudah menyelesaikan pelatihan mencapai 4,3 juta peserta, lalu yang menyelesaikan pelatihan sebanyak 3,2 juta peserta, dan yang mendapat intensif sebanyak 3,040.724 penerima dengan total anggaran Rp6,82 triliun.

Khusus untuk Program Kartu Prakerja gelombang 19, terdapat 3.967.595 pendaftar, yang eligible sebanyak 2.413.677 peserta, dan yang diterima sebanyak 800.000 peserta. Pendaftaran Program Jartu Prakerja gelombang 19 sudah berakhir pada Minggu (12/9/2021).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut