Menperin Apresiasi GGP Ekspor Nanas Kaleng 300 Juta Dolar AS per Tahun
"Kami mendapat laporan, nilai ekspornya sudah menembus hingga 300 juta dolar AS per tahun,” imbuhnya.
Menperin juga mengapresiasi GGP dalam mengembangan lahan pertanian yang mencapai 33.000 hektare untuk mendukung bahan baku yang digunakan di pabrik GGP di Terbanggi, Lampung Tengah. Dengan demikian, bahan baku lokal ini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah untuk pasar ekspor.
Direktur Marketing PT GGP, Yosep Lay menambahkan, PT GGP telah mendapatkan fasilitas subkontrak kawasan berikat yang baru diberikan pertama kali oleh pemerintah. Diharapkan fasilitas ini mampu menekan biaya produksi sehingga lebih efisien dalam mendorong peningkatan hasil panen kelompok tani, terutama yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung Timur.
"Petani jadi subkontrak kami. Mereka bisa menikmati kualitas pupuk dari kami tanpa membayar biaya depot. Panen nanas sebanyak 1800-2000 ton per hari. Setiap hari harus ekspor sekitar 40 kontainer," ujarnya.
Lay menambahkan, ekspor buah segar PT. GGP merambah negara-negara di Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia dengan jumlah total sekitar 4.000 kontainer setiap tahunnya.
Editor: Rahmat Fiansyah