Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Jumat, 01 Maret 2024 - 15:13:00 WIB
Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan percepatan optimalisasi lahan rawa guna mengejar peningkatan produksi pangan dalam negeri. (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

Bersamaan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan rawa seluas 3,36 juta hektar. Lahan rawa pada umumnya mempunyai keunggulan spesifik antara lain dapat menghasilkan padi saat musim kemarau (off season), dimana agroekosistem lainnya seperti sawah irigasi dan tadah hujan mengalami kekeringan.  

“Kegiatan yang dapat dilakukan di lahan rawa adalah pengembangan infrastruktur air dan lahan, mekanisasi pertanian pra tanam dan pasca panen, serta penyediaan sarana produksi,” kata Agus.

Agus mengatakan peningkatan produksi pangan pada lahan rawa memang belom dilakukan secara optimal. Untuk itu program optimalisasi lahan rawa dari Kementerian Pertanian sangat membantu petani dalam meningkatkan produktifitas panen dan meningkatkan kesejahteraan petani Sumsel. 

“Pak Menteri tiga bulan awal ini kami akan optimalkan seratus ini. Lahan kita cukup luas dan kita siap garap lebih luas lagi lahan rawa yang ada. Terima kasih Pak Menteri sudah bekerja keras menjadikan Sumsel sebagai penyangga pangan nasional,” ucap Agus. 

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil menyampaikan bahwa lahan sawah rawa di Sumatera Selatan seluas 340.486 hektare
dan pada 2024 ini kegiatan Optimasi Lahan Rawa seluas 98.400 ha yang berada di Kab.Banyuasin 22.000 hektare, Kabupaten Ogan Komering Ilir 65.000 hektare, Kabupaten OKU Timur 5.000 hektare, Kabupaten Ogan Ilir 4.000 hektare, dan Kabupaten Muara Enim 2.400 hektare. 

“Dukungan kegiatan optimasi lahan rawa kita lakukan melalui penyusunan dokumen Survei Investigasi Desain (SID), pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur air dan lahan, dan pengolahan tanah hingga tanam,” tutur Jamil.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut