Mentan Dorong NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur untuk Hadapi El Nino
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjelaskan, bahwa gerakan nasional penanganan El Nino di NTB difokuskan pada lahan potensial untuk meningkatkan indek pertanaman dengan menggunakan padi genjah dan tahan kekeringan.
Apalagi selama ini, NTB merupakan daerah bumi gora atau bumi gogo rancah di mana penanaman padi mereka dilakukan juga di lahan kering. Terkait hal ini, pemerintah mendorong budi daya tumpangsari dan pertanian terpadu. Dia berharap, melalui cara itu petani bisa melakukan efisiensi biaya dan menggunakan input dari bahan organik dan alami sehingga ramah lingkungan.
"Tadi Bapak Menteri memimpin langsung pembuatan biosaka dan diikuti oleh berbagai pihak cukup meriah. Biosaka ini adalah hal yang baru, bukan pupuk dan bukan pestisida, tetapi elisitor yang bermanfaat bagi lahan dan pertanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Diharapkan biosaka ini segera menyebar ke seluruh petani dan dipraktekkan untuk menikmati manfaatnya," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian memberikan berbagai bantuan kepada para kelompok tami NTB berupa 1,25 ton benih genjah tahan kering seperti benih inpari 48 blas, benih padjajaran, benih agritan dan benih cakra buana. Selain itu, ada juga bantuan triokompos seperti pupuk, cairan penyubur dan cairan penanganan hama.
Editor: Aditya Pratama