Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Ungkap Penindakan Beras hingga Gula Impor Ilegal Sebelum Bersandar di Batam
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Gerak Cepat Optimasi Lahan di Kalteng untuk Lumbung Pangan Nasional 

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:11:00 WIB
Mentan Gerak Cepat Optimasi Lahan di Kalteng untuk Lumbung Pangan Nasional 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bergerak cepat memimpin optimasi lahan (Oplah) seluas 500.000 hektare di Kalimantan Tengah. (Foto: Humas Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

KAPUAS, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat memimpin optimasi lahan (Oplah) seluas 500.000 hektare di Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam membuat lumbung pangan nasional sekaligus mengantisipasi darurat pangan global.

"Presiden terpilih memerintahkan kepada saya untuk bergerak cepat mengatasi darurat pangan. Kenapa? Karena pangan tidak bisa ditunda dan sangat krusial," kata Amran saat meninjau Oplah di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dikutip, Kamis (28/8/2024).

Amran menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan anggaran tahun 2025 khusus untuk pengoptimalan program Oplah seluas 1 juta hektare, termasuk 500.000 di antaranya lahan yang ada di Kalimantan Tengah. Dia ingin, program ini berhasil dan menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia.

"Gerakan ini sudah lama direncanakan sejak jaman kemerdekaan. Namun kita baru mulai hari ini dan harus berhasil. Mudah-mudahan 2 hingga 3 tahun ke depan ini menjadi kenyataan dan kita tidak perlu mengimpor beras," tuturnya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moh Arief Cahyono menambahkan, program oplah tersebar di sejumlah provinsi, di antaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Merauke dan Sumatera Utara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut