Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Produksi Motor Listrik Lokal, Maka Motors Ekspansi di Bali 
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ESDM Lebih Pilih Konversi Motor Listrik Dibanding Insentif Pembelian

Jumat, 23 Desember 2022 - 17:46:00 WIB
Menteri ESDM Lebih Pilih Konversi Motor Listrik Dibanding Insentif Pembelian
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, pihaknya lebih mendorong agar subsidi kendaraan listrik diarahkan untuk konversi motor listrik, salah satunya motor tua. (Foto: Mochamad Rizky Fauzan/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, pihaknya lebih mendorong agar subsidi kendaraan listrik diarahkan untuk konversi motor listrik, salah satunya motor tua. Menurutnya, konversi motor BBM menjadi motor listrik memiliki banyak manfaat.

"Kalau ESDM sendiri, kita majunya ke konversi motor tua aja, karena ini yang bisa mengurangi BBM, mengurangi emisi, dan manfaatnya juga, motor tua ini kan banyak dipakai masyarakat di pelosok-pelosok. sehingga mereka juga bisa menghemat biaya energinya," ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Arifin menambahkan, dengan adanya konversi motor BBM ke motor listrik bisa menghidupkan bengkel-bengkel UMKM.

Selain itu, Kementerian ESDM telah melakukan survei kecil kepada beberapa golongan masyarakat, seperti guru hingga petani. Dari hasil survei tersebut, respons masyarakat setuju dengan konversi motor listrik.

Meski demikian, mereka hanya sanggup mengeluarkan biaya konversi sebanyak Rp5 juta saja. Sementara, berdasarkan hasil perhitungan Kementerian ESDM, biaya konversi sebetulnya lebih dari Rp5 juta, idealnya sekitar Rp7 juta-Rp9 juta.

"Sanggupnya masyarakat untuk nombok. kebutuhannya sekitar untuk konversi Rp12 juta-Rp14 juta, kalau Rp5 juta gap itu antara Rp7 sampai Rp9 juta. In between antara Rp7 juta-Rp9 juta berapa? kalau bisa lebih banyak lebih bagus, itu aja, kalau bisa," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut