Menteri PKP Tegaskan Rusun Gratis dari Negara Tak Boleh Dikomersilkan
"Tentu kita memprioritaskan adalah masyarakat yang belum punya rumah. Prioritas pertama, saya sudah sampaikan ke Presiden, saya berharap dari 250 unit rumah itu ada dari unsur TNI, terutama dari tamtama dan bintara, ada polisi berpangkat rendah, ada ASN golongan bawah, ada guru-guru juga," tuturnya.
Maruarar menambahkan, rusun ini juga sebagian akan diberikan kepada masyarakat umum, terutama bagi mereka yang baru menikah dan memiliki pekerjaan informal atau pelaku UMKM.
Rumah tersebut akan dibangun punya tipe 36 dengan luasan lahan sekitar 60 meter persegi. Tidak hanya berbentuk bangunan saja, setiap unit tersebut juga sudah akan dilengkapi oleh furniture.
"Rumah ini dibangun sudah sama isinya, ukuran tipe 36, dengan tanah 60 meter persegi. Selesainya tahun depan, sekitar kuartal III 2024 atau bulan Oktober," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama