Merdeka Battery Materials Tetapkan Harga IPO Rp795 per Saham

Dalam IPO ini, lanjutnya, Merdeka Battery MAterials menawarkan sebanyak 11 miliar saham baru atau 10,24 persen dari total saham perusahaan, dan dapat ditingkatkan menjadi maksimal sebanyak 12,1 miliar saham atau 11,14 persen dari total saham perusahaan pada saat IPO.
"Dengan demikian, Merdeka Battery Materials berpotensi meraih dana minimum sebesar Rp8,75 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar saham sekitar Rp85 triliun," ungkap Devin.
Sebagai informasi, saat ini perseroan melalui PT Sulawesi Cahaya Mineral memiliki tambang nikel dengan kandungan mencapai 1,1 miliar bijih dry metric ton, yang mengandung 13,8 juta ton nikel dengan kadar 1,22 persen Ni dan 1,0 juta ton kobalt pada kadar 0,08 persen.
Adapun, kapasitas produksi tambang tersebut mencapai 14,6 juta wet metric ton pada 2024 dan mampu memenuhi kebutuhan bahan baku nikel hingga 20 tahun ke depan.
Usai melantai di bursa, perseroan akan mengoptimalkan aset strategis tersebut, MBMA akan terus membangun dan mengembangkan berbagai infrastruktur yang merupakan rantai nilai hilirisasi nikel hingga menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.