Merdeka Copper (MDKA) Anggarkan Capex Rp11 Triliun Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 750 juta dolar AS atau sekitar Rp11,14 triliun di tahun ini.
“Kami punya capex yang signifikan sepanjang tahun ini, untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Direktur MDKA, David Fowler dalam paparan publik secara daring, Selasa (13/6/2023).
Secara rinci, sebesar 250 juta dolar AS dari capex yang dianggarkan akan digunakan perseroan untuk proyek pabrik Acid Iron Metal (AIM) yang dikelola oleh anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Kemudian, sebesar 90 juta dolar AS akan digunakan untuk tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Sebagai informasi, SCM merupakan salah satu sumber daya nikel terbesar di dunia, yang mengandung sekitar 13,8 juta ton nikel (kadar nikel 1,22 persen) dan 1,0 juta ton kobalt (kadar kobalt 0,08 persen).
Lalu, sebesar 110 juta dolar AS akan dialokasikan untuk pengembangan proyek emas Pani yang ditargetkan dapat menghasilkan lebih dari 450.000 ons emas per tahun. Serta, sebesar 130 juta dolar AS akan dialokasikan untuk pembangunan smelter Zhao Hui Nickel (ZHN).