Meski Kinerja Meningkat, Perusahaan Milik Warren Buffett Catat Kerugian Investasi di Kuartal II 2022 

Baca Juga

Intip Kisah Keluarga Ferrero, Jadi Miliarder Berkat Nutella

Saham Kelas A turun lebih dari 22 persen pada kuartal kedua, dan sekarang turun hampir 20 persen dari tertinggi sepanjang masa yang dicapai 28 Maret. Namun, saham Berkshire mengungguli S&P 500 secara signifikan, turun 2,5 persen dibandingkan kerugian 13 persen benchmark ekuitas tahun ini.

Berkshire menambahkan, pihaknya menghabiskan sekitar 1 miliar dolar AS untuk pembelian kembali saham selama kuartal kedua, sehingga total enam bulan menjadi 4,2 miliar dolar AS. Namun, itu adalah kecepatan pembelian kembali yang lebih lambat daripada yang terlihat pada kuartal pertama, ketika perusahaan membeli kembali 3,2 miliar dolar AS jika sahamnya sendiri.

Baca Juga

5 Nasihat Warren Buffett dalam Mengatur Keuangan Pribadi, Nomor 2 Hindari Utang

Buffett menunjukkan penimbunan uang tunai besar-besaran sebesar 105,4 miliar dolar AS pada akhir Juni meskipun raksasa itu lebih aktif dalam membuat kesepakatan dan memilih saham.

'Oracle of Omaha' terus menambah saham Occidental Petroleum sejak Maret, memberi Berkshire 19,4 persen saham Occidental senilai sekitar 10,9 miliar dolar AS. Occidental telah menjadi saham dengan kinerja terbaik di S&P 500 tahun ini, lebih dari dua kali lipat harganya karena melonjaknya harga minyak.

Baca Juga

Tembus Rekor, Lelang Makan Siang dengan Warren Buffett Sentuh Rp281 Miliar

Pada akhir Maret, perusahaan mengatakan setuju untuk membeli perusahaan asuransi Alleghany seharga 11,6 miliar dolar AS, menandai kesepakatan terbesar Buffett sejak 2016.

Editor: Aditya Pratama