Meski Kinerja Meningkat, Perusahaan Milik Warren Buffett Catat Kerugian Investasi di Kuartal II 2022
NEW YORK, iNews.id - Laba operasi Berkshire Hathaway melonjak pada kuartal kedua tahun ini di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan. Meski begitu, Warren Buffett tidak kebal terhadap gejolak pasar secara keseluruhan.
Pendapatan operasional perusahaan mencakup keuntungan yang dihasilkan dari berbagai bisnis yang dimiliki oleh konglomerat seperti asuransi, kereta api dan utilitas mencapai 9.283 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun 2022, menurut laporan Berkshire. Catatan ini menandai peningkatan 38,8 persen dari kuartal yang sama tahun lalu.
Namun, perusahaan membukukan kerugian 53 miliar dolar AS atas investasi selama kuartal tersebut. Investor legendaris kembali meminta investor untuk tidak fokus pada fluktuasi triwulanan dalam investasi ekuitasnya.
"Jumlah keuntungan/kerugian investasi pada kuartal tertentu biasanya tidak berarti dan memberikan angka laba bersih per saham yang bisa sangat menyesatkan bagi investor yang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang aturan akuntansi," tulis Berkshire dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC International, Minggu (7/8/2022).
Sejumlah harga saham jatuh selama kuartal kedua setelah kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi yang melonjak memicu kekhawatiran resesi. S&P 500 membukukan kerugian triwulanan lebih dari 16 persen, penurunan seperempat terbesar sejak Maret 2020. Untuk paruh pertama, indeks pasar yang lebih luas turun 20,6 persen untuk penurunan paruh pertama terbesar sejak 1970.