Meta Rencanakan Putaran Baru PHK, Sasar Ribuan Karyawan di Level Menengah

NEW YORK, iNews.id - Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, sedang merencanakan putaran baru PHK dalam upaya reorganisasi dan perampingan organisasi. PHK tersebut menyasar ribuan karyawan di level menengah perusahaan teknologi tersebut.

Tahun lalu, perusahaan media sosial itu melakukan PHK terhadap 13 persen atau lebih dari 11.000 karyawan, karena bergulat dengan biaya yang melonjak dan pasar periklanan yang lemah.

IMIP Kuatkan Konektivitas Ekosistem Industri Hijau Demi Jaga Biodiversitas

Terkait perampingan organisasi, Washington Post melaporkan Meta sedang berencana mendorong beberapa pemimpin pada tingkat menengah ke bawah tak lagi memiliki bawahan langsung.

"Ada upaya meratakan lapisan manajemen mulai dari para petinggi di sekitar CEO (Mark Zuckerberg) hingga pekerja magang," lapor Washington Post, Rabu (22/2/2023), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Microsoft Akan PHK 11.000 Karyawan

Meta menolak permintaan komentar dari Reuters, tetapi juru bicara Meta, Andy Stone, dalam serangkaian tweet mengutip beberapa pernyataan Zuckerberg sebelumnya yang menunjukkan bahwa lebih banyak PHK akan dilakukan.

Sebelumnya pada awal Februari 2022, Mark Zuckerberg mengatakan kepada investor bahwa PHK tahun lalu adalah awal dari fokus perusahaan pada efisiensi dan bukan yang terakhir.

PHK Terbesar, Amazon Bakal Pangkas Lebih dari 18.000 Karyawan

"Kami akan meratakan struktur organisasi kami dan menghapus beberapa lapisan manajemen di tingkat menengah," ujar Mark Zuckerberg.

PHK tahun lalu adalah yang pertama dalam 18 tahun sejarah Meta. Perusahaan teknologi lain telah memangkas ribuan pekerjaan, termasuk induk Google Alphabet Inc, Microsoft Corp dan Snap Inc.

Meta dipekerjakan secara agresif selama pandemi COVID untuk memenuhi lonjakan penggunaan media sosial oleh konsumen yang terjebak di rumah. Tetapi bisnis menderita pada tahun 2022 karena pengiklan menghentikan pengeluaran karena suku bunga yang meningkat pesat.

Meta, yang pernah memiliki nilai pasar lebih dari 1 triliun dolar AS, sekarang hanya bernilai 446 miliar dolar AS. Saham Meta turun sekitar 0,5 persen pada hari Rabu (22/2/2023).

Perusahaan mengatakan akan mengurangi ruang kantor, menurunkan pengeluaran diskresioner, dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga 2023 untuk mengendalikan biaya.

Kabar mengenai rencana PHK lanjutan yang akan dilakukan Meta menambah panjang daftar karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, terutama dari perusahaan teknologi AS.

Lebih dari 100.000 PHK diumumkan di perusahaan AS pada Januari 2022, dipimpin oleh perusahaan teknologi, menurut laporan dari perusahaan tenaga kerja Challenger, Gray & Christmas Inc.aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Editor: Jeanny Aipassa