Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang
Advertisement . Scroll to see content

Miliarder Australia Gugat Facebook Gara-gara Iklan Mata Uang Kripto

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:02:00 WIB
 Miliarder Australia Gugat Facebook Gara-gara Iklan Mata Uang Kripto
Andrew Forrest. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

PERTH, iNews.id - Miliarder Australia, Andrew Forrest, menggugat Facebook yang dinilai melanggar Undang-Undang Anti Pencucian Uang Australia karena gagal mencegah peredaran iklan mata uang kripto ilegal yang menampilkan gambar wajahnya.

Andrew Forrest, pendiri dan CEO raksasa pertambangan Australia, Fortescue Metals, menuduh Facebook gagal bertindak menertibkan iklan penipuan kripto di platform media sosial tersebut, yang kerap menampilkan selebriti, termasuk dirinya. 

Sydney Morning Herald, Kamis (3/2/2022), melaporkan Andrew Forrest menuduh bahwa Facebook gagal menerapkan sistem yang tepat atau budaya yang akan mencegah penggunaan platform sosial untuk melakukan penipuan semacam itu.

Miliarder dan tim hukumnya mengatakan mereka percaya bahwa ini akan menjadi pertama kalinya Facebook akan menghadapi tuntutan pidana di mana pun di dunia. Pada 2019, Facebook menghadapi penyelidikan kriminal di Amerika Serikat (AS) karena praktik penanganan datanya.

Gugatan yang diajukan Andrew Forrest tersebut, menjadi sebuah langkah yang dilakukan ketika upaya legislatif di Australia berusaha untuk menghilangkan perlindungan pelabuhan yang aman yang ditawarkan kepada perusahaan media sosial.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut