Miliarder Rusia Ditangkap di Inggris, Diduga Lakukan Pencucian Uang
TASS Rusia mengutip sumber yang dekat dengan Mikail Fridman mengatakan dia “ditahan karena dicurigai melanggar sanksi yang dijatuhkan padanya,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Lahir dari keluarga Yahudi di kota Lviv, Ukraina bagian barat pada tahun 1964, Fridman belajar di Moskow dan melanjutkan untuk membangun kerajaan bisnis yang luas yang mencakup segala hal mulai dari minyak dan gas hingga perbankan, telekomunikasi, dan distribusi.
Ia dikenal sebagai pendiri Alfa Bank, lembaga keuangan swasta terbesar di Rusia. Fridman, bersama dengan oligarki Rusia terkait Kremlin lainnya, terkena sanksi Barat setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.
Meskipun Fridman telah memupuk ikatan yang kuat dengan pemerintahan Putin, dia tidak pernah menjadi bagian dari lingkaran dalam presiden. Sehari setelah invasi, dia berbicara menentang pertumpahan darah di Ukraina, menyebutnya sebagai "tragedi" bagi kedua belah pihak.
Editor: Jeanny Aipassa